Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
GridHot.ID - Raibnya perhiasan mendiang Lina yang senilai Rp 2 miliar kini menjadi tanda tanya.
Pasalnya, Teddy disebut-sebut memiliki peran tersendiri dalam kronologi hilangnya perhiasan Lina.
Hal itu diungkap oleh kuasa hukum mantan suami Lina, Sule yaitu Dose Hudaya.
"Betul, (perhiasan raib), itu pemberian dari Kang Sule. Nanti ditanya pada ibunya almarhumah dulu yang tahu, supaya tidak simpang siur," ujar Dose dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).
Menurut Dose, awalnya Teddy menyarankan agar perhiasan pemberian Sule untuk Lina itu dibersihkan.
"Yang pada intinya dulu emas berlian itu atas saran dari Teddy, emas dibersihkan, kemudian ada temennya insial I, jalan ceritanya garis besarnya, si emas itu dimasukin ke gentong," jelas Dose.
Anehnya, usai beberapa waktu dimasukkan ke dalam gentong, perhiasan tersebut tiba-tiba hilang saat ingin diambil lagi.
"Ditutup gak boleh dibuka beberapa waktu tertentu, mundur-mundur lagi ketika dipecahin udah nggak ada," lanjutnya.
Belum selesai urusan perhiasan sang istri, Teddy kembali terseret kasus tentang utang dengan keluarga Lina.
Dikutip dari Tribun Bogor, Dose mengatakan Teddy memiliki beban meminjam uang pada ibunda Lina.
"Kemarin saya bertemu ibunya Lina, katanya ada uang ibunya Lina dipenjam. Kira-kira Rp 200 juta atau Rp 250 juta, ada yang jual mobil segala macam, ini ada Teddy ada Lina," kata Dose.
Dose mengatakan sampai saat ini masih berupaya untuk mengkonfirmasi soal perhiasan Lina.
"Kita mau klarifikasi, katanya untuk perhiasan mas kawin itu kan Teddy yang pinjam," kata Dose.
Untuk utang Teddy, Dose mengaku tidak tahu-menahu bagaiamana pembayarannya.
Dose mengatakan utang Teddy pada ibunya Lina dipakai untuk maskawin.
"Tapi yang utang Teddy mah kita gak tahu, katanya dipakai untuk beli mas kawin," tutup Dose.
Lantaran hal itu, dalam tayangan 'Hot Shot', Jumat (7/2/2020), Teddy klarifikasi melalui pesan suara.
Teddy menyebut jika semua itu tidaklah benar.
"Ini aja, karena buat nikah kan tahu sendiri kemarin sederhana. Mas kawinnya juga dicantumin, cuma alat seperangkat salat dan duit Rp 250 ribu," ungkap Teddy dikutip dari Nakita.
Teddy tegas membantah dan ungkap jika pernikahannya dulu hanya sederhana.
Ayah Bintang itu juga menjelaskan perihal mahar yang ia berikan pada Lina.
"Bukan Rp 250 juta, ada kok di situ. Nggak pakek maskawin ibaratnya berlian, emas, nggak ada," ucap Teddy.
Selanjutnya, Teddy mengungkapkan bahwa jumlahnya tidak sampai Rp 250 juta dan ada buktinya.
"Kita nikah aja kecil-kecilan. Kagak punya uang juga waktu itu," lanjutnya.
Di lain kesempatan yang berbeda, Yani saudara Lina juga turut memberikan klarifikasi.
Menurutnya, Teddy memberi uang pada Lina senilai Rp 250 juta sebagai ganti gelang yang pernah ia jual sebelumnya.
"Kalau mamah cerita, bukan emas. Bukan emas seharga Rp 250 juta, bukan," ucap Yani.
"Jadi kang Teddy ngasih uang ke almarhum uang Rp 250 juta untuk gantiin gelang almarhum yang dijual. Yang dijual 2, punyanya mama 1," kata Yani.
"Jumlah emasnya mama 90 gram, jumlah uangnya Rp 41 juta," ungkap Yani.
(*)